Kamis, 09 Februari 2012

Sejarah Bahasa Java


Sejarah Bahasa Java - Sekelompok peneliti Sun Microsystem dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling pada tahun 1991, berusaha merancang bahasa pemrograman Komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box. Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa yang dirancang harus berukuran kecil, mengandung kode yang fleksibel, dan dirancang diusahakan agar tidak tergantung terhadap suatu pabrik manapun. Proyek ini diberi nama kode “Green”.
logo javaKebutuhan untuk fleksibilitas, kecil dan kode yang netral terhadap platform, mengantar tim untuk mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual machine) Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.
Karena orang-orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan procedural. Awalnya bahasa yang diciptakan diberi nama “Oak” oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, namun dikarenakan nama Oak Sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian Sun Microsystem menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan JAVA.
Aplikasi program Java dapat diciptakan dengan file teks berekstensi *.java. Program ini dikompilasi menghasilkan suatu berkas atau bytecode berekstensi *.class. Byetcode adalah serangkaian instruksi mirip kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform system computer dan system operasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NO SPAM